THE 2-MINUTE RULE FOR TERAPI AKUPUNKTUR

The 2-Minute Rule for Terapi akupunktur

The 2-Minute Rule for Terapi akupunktur

Blog Article



Maksudnya adalah untuk mengembalikan fungsi homeostasis tubuh sehingga pasien sehat kembali (Dharmojono, 2001). Sekarang ini telah banyak dilakukan penelitian di bidang pengobatan akupunktur baik di luar negeri maupun di Indonesia sendiri.

Fungsi akupuntur dapat membantu penurunan berat badan dengan merangsang aliran energi tubuh untuk memengaruhi faktor-faktor yang dapat mengatasi obesitas, seperti:

Akupunktur dipuji oleh Organisasi Kesehatan Dunia karena membantu mengatasi akupunktur untuk stroke. Penting untuk tahu bahwa waktu terbaik menangani penanganan stroke itu three–six jam saja. Itu sebabnya, pengobatan harus dimulai secepat mungkin.

Akupunktur diuji dan dibandingkan dengan pengobatan steroid untuk nyeri tangan dan lengan dari sindrom carpal tunnel. Para peneliti di Taiwan memberi satu kelompok delapan perawatan akupunktur, lebih dari sebulan, dan pasien-pasien itu melaporkan terjadi perbaikan yang lebih banyak dan untuk waktu yang lebih lama, dibandingkan kelompok yang meminum obat.

Akupunktur dapat memberikan pereda nyeri tambahan ketika digunakan bersama dengan obat pereda nyeri atau terapi lain, seperti pijatan. Akupunktur dapat mengurangi kebutuhan akan obat-obatan dan meningkatkan kualitas hidup orang dengan nyeri kronis.

Studi yang menguji seberapa baik akupunktur bekerja melawan rasa sakit fibromyalgia memiliki hasil yang beragam. Beberapa menunjukkan bahwa itu memberikan penghilang rasa sakit sementara, tetapi yang lain tidak.

Sistem persuratan online yang membantu proses surat masuk, keluar, disposisi dan informasi agar lebih mudah dan cepat.

Akupunktur menyeimbangkan kinerja organ tubuh. Dengan berbagai manfaat ini, akupunktur jadi pilihan obat yang efektif dan aman.

Di 2013 Cochrane Assessment forty one) untuk menilai efektivitas dan keamanan akupunktur pada penderita glaukoma. Kajian ini menemukan bahwa tidak mungkin untuk menarik kesimpulan yang dapat diandalkan dari knowledge yang tersedia untuk mendukung penggunaan akupunktur untuk pengobatan glaukoma. Karena pertimbangan etis, percobaan terkontrol acak membandingkan akupunktur saja dengan pengobatan glaukoma standar atau plasebo tidak mungkin dibenarkan di negara-negara di mana standar perawatan telah ditetapkan forty two).

Bagi wanita, pastikan juga kondisi saat itu sedang tidak hamil muda karena ada beberapa titik akupuntur yang tidak boleh distimulir selama kehamilan agar tidak menimbulkan keguguran.

Pada tahun 2010 Ulasan Cochrane 22) dilakukan untuk menilai efek akupunktur untuk mengobati osteoarthritis sendi perifer. Enam belas percobaan yang melibatkan 3498 orang dimasukkan. Dua belas dari uji coba terkontrol secara acak hanya melibatkan orang-orang dengan osteoarthritis lutut, three hanya osteoartritis pinggul, dan 1 campuran orang dengan osteoarthritis pinggul dan / atau lutut. Dibandingkan dengan kontrol palsu, akupunktur menunjukkan perbaikan jangka pendek yang signifikan secara statistik pada nyeri osteoarthritis; namun, manfaat ini kecil, tidak memenuhi ambang batas yang telah ditentukan oleh pengarang untuk relevansi klinis dan mungkin karena setidaknya sebagian untuk efek plasebo dari pemburaman yang tidak lengkap 23).

6. Pengumpulan Info Metode pengumpulan facts yang digunakan adalah dengan berpedoman pada kuesioner. Pengumpulan facts dimulai setelah peneliti menerima surat more info izin pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan yaitu Fakultas Keperawatan dan izin dari pemimpin Klinik Akupunktur Medistra Medan. Setelah mendapat izin peneliti melaksanakan pengumpulan facts. Pada saat pengumpulan facts peneliti mencari responden sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya dan setelah mendapatkan calon responden, selanjutnya peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan, manfaat dan proses pengisian kuesioner.

Tingginya faktor pengetahuan disebabkan masyarakat mengetahui manfaat pengobatan akupunktur yang terbukti melalui banyak penelitian ilmiah. Disarankan untuk penelitian selanjutnya agar meneliti lebih lanjut faktor pengetahuan yang mempengaruhi dalam pemilihan akupunktur dengan menggunakan metode penelitian numerous regresi. (nine)

Dibandingkan dengan ramuan Cina, jarum akupunktur ditambah ramuan Cina tidak efektif dalam mencapai setidaknya fifty% pengurangan frekuensi kejang (eighty% pada kelompok kontrol versus ninety% pada kelompok intervensi. Berdasarkan mereka yang kecil, heterogen dan risiko tinggi dari bukti bias, penggunaan akupunktur untuk mengobati epilepsi tidak dapat didukung.

Report this page